5 Pemain dengan umpan paling akurat di Eropa musim 2012

1. Leon Britton

Club : Swansea City

Akurasi Umpan : 93,3 ( % )

Jumlah Umpan : 1.127

2. Xavi Hernandez

Club : FC Barcelona

Akurasi Umpan : 93,0 ( % )

Jumlah Umpan : 1.830

3. John Terry

Club : Chelsea

Akurasi Umpan : 91,6 ( % )

Jumlah Umpan : 1.209

4. Sergio Busquest

Club : FC Barcelona

Akurasi Umpan : 91,3 ( % )

Jumlah Umpan : 1.068

5. Thiago Silva

Club : Paris Saint - Germain ( Thn 2012 : AC Milan )

Akurasi Umpan : 91,1 ( % )

Jumlah Umpan : 1.127

Cristiano Ronaldo Dos Santos Aveiro

Sewa Yacht Rp. 13 Miliar - Gaya hidup Ronaldo dan mantan kekasihnya, Nereida Gallardo sangat terkenal lux atau mewah. Pendapatan jutaan Pounds dalam seminggu membuat uang bukan menjadi masalah lagi bagi pasangan ini. Tak heran jika saat libur, Ronaldo berinisiatif untuk mengelilingi laut Mediterania, mulai dari Spanyol sampai ke  kawasan Sicilia di Italy.

Guna menunjang aktivitas liburannya, Ronaldo pun menyewa sebuah yacht alias kapal pesiar super mewah. Tidak tanggung tanggung, biaya sewa kapal tersebuat mencapai angka 10 juta pounds atau sekitar Rp. 13 miliar!

Yacht tersebut memang sesuai dengan harga sewanya. Fasilitas di dalamnya memang sangat memanjakan siapapun yang berada di dalam. Ada kamar super suite lengkap dengan kamar mandi mewah berarsitektur khas Eropa Mediterania, air panas dan dingin, fasilitas mandi uap, kolam renang, lapangan tenis dan basket, ruang karaoke mewah, gym lengkap sampai golf mini tersedia.

Tidak hanya itu, kapal pesiar mewah itu juga dilengkapi dengan sonar dan pemindai keamanan tingkat tinggi, sehingga apapun pergerakan disekitar kapal pesiar dalam radius 5 kilometer bisa tertangkap. Alat ini belum termasuk navigasi standar internasional. Tak heran jika Ronaldo dengan santai terjun ke lautan lepas.

5 Club Sepak Bola Dengan Penghasilan Tertinggi

1. REAL MADRID

Total pemasukan : 401,4 juta euro ( Rp 5,107 T )

Pemasukan tiket pertandingan :101,4 juta euro

Hak siar : 160,8 juta euro

Komersial : 139,2 juta euro

2. FC BARCELONA

Total pemasukan : 365,9 juta euro ( Rp 4,657 T )

Pemasukan tiket pertandingan : 95,5 juta euro

Hak siar : 158,4 juta euro

Komersial : 112,0 juta euro

3. MANCHESTER UNITED

Total Pemasukan : 327,0 juta euro ( Rp 4,160 T )

Pemasukan tiket pertandingan : 127,7 juta euro

Hak siar : 117,1 juta euro

Komersial : 82,2 juta euro

4. BAYERN MUNICH

Total pemasukan : 289,5 juta euro ( Rp 3,683 T )

Pemasukan tiket pertandingan : 60,6 juta euro

Hak siar : 69,6 juta euro

Komersial : 159,3 juta euro

5. ARSENAL

Total pemasukan : 263,0 juta poundsterling

Pemasukan tiket pertandingan : 117,5 juta euro

Hak siar : 89,0 juta euro

Komersial : 56,5 juta euro

5 Bek Sepakbola Terbaik Sepanjang Masa

1. Daniel Passarella ( Argentina )

Inilah pemain serba bisa dari Argentina. Jago bertahan maupun menyerang. Mampu membantu terciptanya peluang bagi rekan setimnya, sekaligus menyapu bersih usaha lawan lawannya. Ia juga dikenal efektif dalam eksekusi penalti dan tendangan bebas. Mengoleksi 134 gol dalam 451 pertandingan, ia pernah mencetak rekor sebagai bek paling banyak mengoleksi gol sepanjang masa. Meski demikian, rekor yang sama di Seria A Italia masih menjadi miliknya hingga saat ini. Ia sering dibandingkan dengan Beckenbauer. Prestasinya yang paling menonjol adalah dua kali juara Dunia bersama Argentina, yaitu pada 1978 dan 1986.

2. Giacinto Facchetti ( Italia )

Meski kariernya berawal sebagai pemain depan, Facchetti kemudian beralih sebagai bek paling efektif dalam sejarah sepakbola Italia. Rentetan gelar yang pernah dikoleksinya antara lain Scudetto pada 1963, 1965, 1966, dan 1971; Coppa Italia 1978; Piala European Champions Club ( Sekarang Liga Champions ) 1964 dan 1965; Piala Intercontinental 1964 dan 1965; Serta pemenang Euro 1968. Hebatnya lagi semua gelar, Clubnya diraih bersama satu Club, Yaitu Inter Milan.

3. Lothar Matthaus ( Jerman )

Matthaus baru bermain sebagai pemain belakang saat usianya sudah merambah 30 - an tahun. Sebelumnya ia lebih banyak di lini tengan. Toh, dimanapun ia bermain, Maradona menyebutnya sebagai rival terberat. Dan kenapa tidak? Tak kurang tujuh gelar bundesliga pernah menjadi miliknya, ditambah dengan tiga Piala Jerman, Sebuah mahkota Seria A, Dua Piala UEFA, Satu kejuaraan Eropa, Serta Piala Dunia. Komunitas sepakbola Jerman menobatkannya sebagai pemai  terbaik pada era 1990 dan 1999, Dan FIFA pun tak segan memberikan gelar pemain terbaik Dunia tahun 1991 padanya.

4. Fabio Cannavaro ( Italia )

Kapten Italia ini merupakan bek pertama yang dinobatkan menjadi pemain terbaik Dunia oleh FIFA setelah Italia menjuarai Piala Dunia pada 2006. Pada tahun yang sama, ia juga memenangi gelar pemain terbaik Eropa, dan dua kali terpilih dalam pasukan FIFPro World XI, yaitu pada 2005/06 dan 2006/07

Sayang, Walau pernah meraih gelar juara La Liga dua kali dengan Real Madrid, ia belum pernah menang di Seria A Italia.

5. Roberto Carlos ( Brazil )

Roberto Carlos tampil di tiga Piala Dunia bersama Brazil. Selain membawa timnya ke final 1998, ia juga menjadi pemain kunci pada saat Brazil menang empat tahun kemudian. Kontribusinya sebagai pengeksekusi tendangan bebas juga tidak bisa diremehkan, termasuk pada 3 Juni 1997, ketika ia mencetak gol dari jarak 35 m saat melawan Prancis ( FRANCE ). Di Real Madrid, ia meraih empat gelar juara La Liga, tiga Liga Champions, dan dua Piala Intercontinental. Ia juga merupakan salah satu dari enam pemain yang tampil lebih dari seratus kali di Liga Champions. Ia juga mendapat pengakuan sebagai legenda sepakbola Internasional, dengan diberikannya Penghargaan Kaki Emas 2008. 

Adidas Predator LZ + Presentation Box

ini dia generasi terbaru Adidas Predator, yaitu Adidas Predator LZ ( Lethal Zones ). demi menghadapi persaingan di segmen power boots sekaligus di segmen control boots yang semakin ketat, seri predator ke - 12 ini kembali mengalami evolusi. tidak tanggung tanggung, Adidas sampai mengaplikasikan 5 Teknologi terbaru di Predator LZ, yang disebut Five Deadly Zones. kelima Teknologi di aplikasikan nyaris di seluruh bagian upper, dengan fungsi diantaranya untuk membantu kontrol bola, meningkatkan kualitas umpan, meningkatkan perputaran bola, membantu kontrol dribble bola, dan menambah kekuatan tendangan, dengan Predator LZ, Adidas bukan hanya ingin menasbihkan dominasinya di segmen power boots, namun juga ikut menantang NIKE CTR 360 di segmen control boots

Dan, bukan Adidas namanya jika tidak mampu mengemas Produknya seapik mungkin. tengok saja bagaimana Box Presentation menarik dari Predator LZ. dikemas dalam kotak plastik transparan bersisi 5 ( sesuai dengan 5 teknologi pada Five Deadly Zones ), Predator LZ tampak dikemas sebagai 'Senjata' bagi para pemain. Tertarik?